Sunday, January 16, 2011

SINGAPORE AIRLINES (SIA)

Sejarah
 Perusahaan (SIA) didirikan sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya milik pemerintah Singapura melalui Temasek Hldgs (Pte) Ltd pada 28 Januari 1972 sebagai perusahaan publik dengan kewajiban terbatas.
Sejarahnya dimulai pada tahun 1947 ketika kecepatan udara bermesin kembar Konsul bawah Malayan Airways Ltd's lambang mulai penerbangan antara Singapura, Kuala Lumpur, Ipoh dan Penang. Malayan Airways Ltd tumbuh terus dan dengan 1955, jasa internasional ditambahkan ke operasinya
Dengan terbentuknya Federasi Malaysia pada tahun 1963, maskapai ini berganti nama menjadi Malaysia Airways Ltd Pada tahun 1966, Pemerintah Malaysia dan Singapura alih kepemilikan bersama dari perusahaan penerbangan, yang kemudian berganti nama menjadi Malaysia-Singapore Airlines Ltd Pada tahun 1971, MSA direstrukturisasi menjadi 2 entitas, Malaysia Airline System Bhd dan SIA.
SIA merupakan salah satu paling sukses di dunia penerbangan, dengan perbedaan memiliki salah satu dan paling cepat berkembang armada termuda di dunia. Pada akhir Maret 1999, SIA telah mengoperasikan 572 penerbangan.Jaringan rutenya termasuk layanan SilkAir, meliputi 110 kota di 42 negara.Perusahaan membeli 49 persen dari perusahaan penerbangan Virgin Atlantic sebesar US $ 950 juta.

Visi Misi singapore airlines :
Singapore Airlines memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk menjadi perusahaan yang sangat baik, tetapi juga untuk menjadi warga negara yang tertinggi di dunia dengan meningkatkan kehidupan orang yang kita sentuh. Dengan tujuan dalam pikiran, kami telah membuat banyak komitmen untuk seni dan pendidikan, untuk masyarakat kita, dan kesehatan dan kesejahteraan warga negara kita yang negara, dan mereka di negara-negara kami terbang ke. With this goal in mind, we've also made a strong commitment to preserving the environment - and our world for future generations. Dengan tujuan dalam pikiran, kita juga telah membuat komitmen yang kuat untuk melestarikan lingkungan - dan dunia kita untuk generasi mendatang.

Core process :
Kegiatan utama Perusahaan dan Grup terdiri dari transportasi udara, layanan overhaul mesin-aero, pelatihan simulator, jasa terminal bandara, pemasaran peralatan kabin pesawat, properti, penerbangan dan asuransi umum dan kegiatan yang terkait.

Singapore Airlines (SIA) merupakan one of the greatest brands dalam blantika bisnis global. Perusahaan asal negeri singa ini dikenal sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia, baik dalam kinerja keuangan ataupun peringkat kepuasan pelanggan, mengalahkan sejumlah airliner top lainnya seperti British Airways, Fly Emirates, dan Qantas. Kisah kecemerlangan Singapore Airlines boleh jadi merupakan sebuah narasi tentang kejeniusan strategi bisnis dan juga praktek manajemen kelas dunia.

KM yang terdapat dalam SIA ini adalah :


  • Keunggulan mereka dalam proses pelayanan,khususnya dalam kabin pesawat.Pihak SIA memberikan ribuan jam pelatihan khusus bagi awak kabinnya.Dan pihak SIA selalu berupaya agar penerbangan ini selalu memenuhi standard kelas dunia.Itulah yang menyebabkan mengapa dalam setiap survei kepuasan pelanggan atas in-flight service yang dilakukan oleh pihak independen, SIA selalu menduduki peringkat nomor satu.





  • Mereka selalu melakukan inovasi – terutama dalam soal in-flight services.Pihak SIA-lah yang pertama kali memperkenalkan personal entertainment system dan video-on-demand dalam setiap kursi pesawatnya. Mereka menyebutnya sebagai Krisworld. Mereka juga yang pertama kali memperkenalkan konfigurasi tempat duduk yang bisa dibentangkan secara sempurna sehingga kita bisa tidur leluasa diatasnya. Dan kini, dengan kedatangan jumbo rakasasa Airbus A-380, mereka memperkenalkan kelas suite pertama dalam dunia penerbangan komersial – sebuah kelas yang dirancang persis dengan kamar hotel berbintang, lengkap dengan kompartemen khusus





  • Salah satu kunci keberhasilan SIA adalah sebuah kiat untuk selalu menggunakan pesawat-pesawat jenis baru. Dalam industri penerbangan komersial dunia, SIA dikenal sebagai maskapai dengan umur rata-rata pesawat yang paling muda (rata-rata pihak SIA menjual pesawatnya setelah dipakai selama 8 tahun; bandingkan dengan maskapai domestik yang usia pesawatnya bahkan mencapai umur 20 tahun). Strategi ini diambil dengan dua tujuan. Yang pertama untuk penghematan, sebab memelihara pesawat yang usianya muda jauh lebih efisien dan murah dibanding merawat pesawat yang sudah uzur usianya. Dalam jangka panjang, pola ini telah menghasilkan penghematan yang luar biasa bagi kinerja keuangan SIA.
  • No comments:

    Post a Comment